Balada ATM Ketelen

Ceritanya hari ini itu antara kekocakan dan kebegoan jadi satu. Pagi hari pas minta uang untuk kkl sebesar *45000 rupiah eh dikasihnya dua buntelan uang sejumlah sama tapi nominalnya 5000 semua. Bayangpun :')))

Akhirnya dengan segala niat yang terkumpul, sebagai engineer yang cerdas aku berinisiatif ke bank dan menabungkannya lalu menariknya di atm biar bayarnya bisa uang merah.
Nah, tragedi kebegoan dimulai. Prosedur menarik uang udah lewat, uang udah diambil, tinggal nunggu kartu atm keluar. Seriusan cuma tinggal nunggu aja. Tapi ngga keluar2 :') yaudah nanya kan tuh ke mas-mas cleaning service, 'mas kok ngga keluar ya?'. 'Tadi udah keluar tapi belum diambil ya, mbak?'. 'Engga mas belum keluar sama sekali'. 'Wah ketelen berarti mbak, coba ke sebelah aja'.

Masuklah aku ke bank mandiri lagi, nungguin 45 menit ke cs, udah blokir kartu atm lama, udah bikin kartu atm baru, sampelah di akhir pembuatan, bikin pin baru! Kalo kartu udah jadi biasanya ngapain nak? Iya benar sekali masukan kartu ke dompet ;) and guess whaaaaat, kartu atm lamaku ada di dompet dengan manisnya hiks sedih sekali wasting time bgt jadinya huhu.

Jadi pesan moral hari ini adalah fokus dan teliti yah guys :')

you can't be so kind to make others happy

ya!
kamu, aku, kita, dan kalian ngga bisa jadi orang yang terus-terusan baik hanya untuk membuat orang lain senang
padahal di belakang itu semua, sebenernya kita menyimpan suatu hal untuk diungkapkan. yang entah kenapa karena 'terlalu baik' kita juga menjadi sangat baik untuk menyimpannya itu sendirian, tanpa perlu orang lain tahu

justru yang perlu kamu lakukan adalah mengungkapkannya
mengungkapkan apa yang sebenernya ingin kamu lakukan
yang entah kenapa segala yang ingin kamu lakukan justru berada di kendali orang lain
yang juga entah kenapa meski kamu berkata 'itu kemauanku sendiri', kamu terkadang juga menyangkalnya bahwa itu kemauanmu
itu kemauan mereka, kamu memiliki kemauanmu yang lain
dan itu susah, susah sekali menunjukkan apa yang menjadi mau kita
takut kemauan kita mengecewakan yang lain
dan takut membuat mereka tidak senang

padahal itu salahnya
kamu tidak benar-benar ingin menghabiskan seluruh hidupmu dengan persenan lebih besar untuk menyenangkan orang lain kan?
sudah saatnya untuk menyenangkan diri sendiri
walaupun itu susah
walaupun itu membutuhkan sedikit atau banyak pengorbanan
tapi apa bedanya?
menyenangkan orang lain juga membutuhkan itu semua
dan itu berakhir nonsense untuk diri kita sendiri

jadi mulai sekarang
cobalah memilah, kapan kamu harus melakukan sesuatu untuk orang lain atau untuk diri sendiri
dan jangan lupa orang lain itu nomer tiga setelah kamu dan keluargamu :)

Blogger Templates by Blog Forum